This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Selasa, 11 Desember 2012

Latihan Soal SKI MTs kelas 3 bagian 1

1.      Yang bukan merupakan faktor penyebab agama islam cepat menyebar luas di Indonesia adalah …

  1. persyaratan masuk agama islam sangat mudah, hanya dengan membaca kalimat syahadat
  2. agama islam telah disesuaikan dengan tradisi dan kondisi Indonesia
  3. agama islam disebarluaskan dengan cara damai atau tidak dengan kekerasan
  4. agama islam tidak mengikat pemeluknya dalam menjalankan ibadah

2.      Berikut ini adalah saluran cara-cara masuknya agama islam di Indonesia, kecuali …
  1. mengadakan perkawinan dengan wanita-wanita pribumi
  2. dengan memerdekakan budak, mengislamkan budak tersebut
  3. mendirikan pesantren tempat belajar dan mengajarkan agama islam
  4. melalui dakwah para wali yang menyebar dibeberapa daerah di pulau jawa

3.      Yang bukan pengaruh agama dan budaya islam dalam system pemerintahan dikerajaan-kerajaan Indonesia adalah …
  1. seorang pemimpin Negara (raja) secara otomatis juga menjadi pemimpin agama
  2. raja adalah dewa yang menitis didunia
  3. digunakan istilah-istilah dalam jabatan dan pangkat pemerintahan kerajaan islam
  4. dibentuknya majelis ulama sebagai lembaga penasihat raja dalam kehidupan kenegaraan dan keagamaan

4.      Masuknya agama islam di Indonesia dapat diketahui dari beberapa kesaksian, salah satunya adalah berita dari jepang pada tahun 784 M yang menceritakan …
  1. adanya rencana dari orang-orang tashih (Arab) untuk menyerang kerajaan Sima
  2. adanya komunitas orang-orang ta-shih didaerah pekojan (trengganu) dan Sumatra selatan
  3. pengalaman pendeta Kanshin ke Indonesia yang menemukan kapal-kapal po-see (melayu) dan ta-shih (arab) di kanton
  4. perjalanan marcopolo ke Sumatra utara yang menemukan adanya kerajaan islam

5.      Pemeluk agama islam di Indonesia yang pertama kali adalah penduduk di pesisir pantai. Hal ini menunjukan bahwa pembawa islam ke Indonesia berasal dari kelempok …
  1. petani
  2. pedagang
  3. pengajar
  4. pembesar Negara

6.      Penyebaran islam dilakukan dengan cara penaklukan jika …
  1. penduduk suatu kerajaan sangat banyak
  2. raja yang memerintah sangat arogan
  3. penduduk setempat tidak mau masuk islam jika tidak diperangi
  4. situasi politik dikerajaan yang bersangkutan sangat kacau

7.      Pedangan muslim yang datang ke Indonesia tinggal disebuah kampung yang disebut…
  1. kauman
  2. gandekan
  3. pekojan
  4. pecinan

8.      Kerajaan islam yang pertama kali di Indonesia adalah …
  1. Samudra pasai
  2. Malaka
  3. Banten
  4. Mataram

9.      Syarat untuk masuk islam sangat mudah, yaitu …
  1. memberikan sedekah
  2. mengucapkan syahadat
  3. mengucapkan salam
  4. mengerjakan shalat

10.  Sistem kasta dikenal dalam agama …
  1. Katolik
  2. Kristen
  3. Hindu
  4. Islam

11.  Catatan kerajaan cina tentang masuknya islam keindonesia berasal dari masa …
  1. Dinasti Qing
  2. Dinasti Tang
  3. Dinasti Ming
  4. Dinasti Han

12.  Berita Cina tersebut menyebutkan tentang sebuah kerajaan di Indonesia yaitu …
  1. Kerajaan Holing
  2. Kerajaan Pakuan
  3. Kerajaan Mataram
  4. Kerajaan Sunda

13.  Seorang penjelajah asal Italia yang pernah singgah di Kerajaan Samudra Pasai adalah …
  1. Amerigo Vespuci
  2. Bartolomeuz Dias
  3. Marcopolo
  4. Ibnu Battutah

14.  Pendapat yang menyatakan bahwa islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 didukung oleh bukti …
  1. rencana orang-orang ta-shih menyerang Ratu Sima
  2. adanya komunitas orang-orang ta-shih di sumatra selatan
  3. munculnya kerajaan sriwijaya
  4. batu nisan Sultan Malik as-Saleh

15.  Penyebaran islam oleh kaun pedagang didukung oleh …
  1. banyaknya jumlah pedagang dari negeri Arab
  2. berkembangnya pelayaran dan perdagangan internasional
  3. hanya perdagangan satu-satunya interaksi antar-masyarakat
  4. perdagangan memberikan banyak keuntungan

16.  Pembawa ajaran agama islam di Indonesia terdiri dari …
  1. mubalig, santri, kiai
  2. tentara, pendatang, peziarah
  3. pedagang, tentara, pelancong
  4. pedagang, mubalig, sufi

17.  Masuknya islam dengan cara penaklukan terjadi jika …
  1. kerajaan setempat merupakan kerjaan yang kaya
  2. situasi politik dikerajaan setempat mengalami kekacauan
  3. kerajaan setempat memiliki angkatan yang kuat
  4. kerajaan setempat memiliki raja yang bengis

18.  Kerajaan islam pertama kali di Indonesia adalah …
  1. samudra pasai
  2. malaka
  3. banten
  4. mataram

19.  Salah satu contoh pengaruh islam di kalangan istana adalah …
  1. pembuatan gending
  2. pembuatan pakaian batik
  3. penggunaan gelar sultan
  4. pembangunan alun-alun

20.  Bukti tertua masuknya islam di pulau jawa adalah …
  1. prasasti trowulan
  2. bangunan masjid kudus
  3. makam sunan ampel
  4. batu nisan Fatimah binti Maimun di Gresik

21.  Salah satu sebab terjadinya perang antara sultan hasanuddin dengan VOC yang diakhiri dengan perjanjian Bongaya adalah karena VOC …
a.       memonopoli perdagangan di makasar
b.      merampas kapal dagang milik pedagang makasar
c.       ikut campur tangan dalam pemerintahan makasar
d.      melarang sultan hasanuddin mengadakan hubungan dagang dengan maluku

22.  Pada zaman kerajaan mataram timbul kebudayaan kejawen yang merupan akulturasi dari kebudayaan …
a.       islam, Indonesia, barat
b.      islam, animisme, dinamisme
c.       islam, Indonesia, hindu-budha
d.      islam, jawa, hindu-buddha

23.  Fakto-faktor yang mendukun kerajaan samudra pasai muncul sebagai kerajaan islam pertama kali di Indonesia, kecuali…
a.       lokasi kerajaan samudra pasai yang strategis
b.      dibukanya pelabuhan pasai yang banyak disinggahi pedagang islam
c.       keramahan penduduk dan penguasa kerajaan samudra pasai
d.      adanya hubungan keluarga dengan penguasa kerajaan islam di Gujarat, India

24.  Perselisihan kaum teuku dengan kaum tengku dalam kehidupan social kerajaan aceh Darussalam disebabkan oleh…
a.       kedekatan kaum bangsawan dengan belanda
b.      persingan pengaruh memperebutkan simpati rakyat aceh
c.       persaingan memperebutkan kursi kerajaan
d.      pebedaan tingkat social dan ekonomi kedua belah pihak

25.  Perebutan kekuasaan kerajaan demak antara arya penangsang dan sunan prawoto terjadi karena …
a.       Sunan prawoto merasa dikhianati oleh arya penangsang
b.      Arya penangsang ingin membalas dendam kepada sunan prawoto
c.       Arya penangsang merasa lebih berhak menduduki takhta kerajaan demak
d.      Sunan prawoto merasa lebih berhak menduduki takhta kerajaan demak

26.  Runtuhnya kerajaan banten pada masa pemerintahan sultan ageng tirtayasa disebabkan oleh …
a.       penaklukan kerajaan banten oleh pasukan belanda
b.      kematian mendadak sultan ageng tirtayasa
c.       perang antara kerajaan banten dan kerajaan pajajaran
d.      perang keluarga antara sultan tirtayasa dan sultan haji

27.  Penguasa kerajaan mataram banyak melakukan penyerangan kedaerah-daerah islam, seperti Surabaya, sumenep, gresik, dan pasuruan karena…
a.       persaingan memperebutkan pengaruh islam di daerah jawa timur
b.      merupakan upaya perluasan wilayah kerajaan mataram islam
c.       perbedaan pemahaman islam antara kerajaan mataram islam dan daerah pesisir utara jawa
d.      kesalahpahaman antara kedua belah pihak

28.  Kekalahan sultan hasanuddin dalam pertempuran melawan belanda disebabkan oleh…
a.       belanda menjebak sultan hasanuddin dengan berjanjian bongaya
b.      belanda mendapat bantuan dari Aru palaka, raja kerajaan bone
c.       minimnya jumlah pasukan kerajaan malaka
d.      keterbatasan teknologi perang

29.  Kerajaan malaka mendapat pengaruh budaya melayu dan budaya islam kerena faktor-faktor di bawah ini, kecuali …
a.       terletak di semenanjung Malaya tempat rumpun bangsa melayu
b.      merupakan pusat pelayaran di asia tenggara
c.       besarnya kekuasaan asing di kerajaan malaka
d.      merupakan masyarakat yang terbuka, adaptif, dan egaliter

30.  Kerajaan gowa-tallo merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di indonesia karena faktor-faktor berikut, kecuali …
a.       memiliki kemampuan membuat kapal-kapal yang kukuh dan indah
b.      kekuasaan sultan hasanuddin di wilayah timur Indonesia
c.       letaknya dengan pusat penghasil rempah-rempah di kepulauan maluku
d.      menjadi tempat transit internasional

31.  Pendiri kerajaan samudra pasai adalah …
a.       Maharaja Mahmud Syah
b.      Maharaja Mansyur Syah
c.       Maharaja Giyasuddin Syah
d.      Maharaja Nazimuddin al-kamil

32.  Meurah silu adalah raja samudra pasai yang bergelar …
a.       Sultan Malik Az-Zahir
b.      Sultan Malik as-Saleh
c.       Sultan Malik as-sadiqin
d.      Sultan Malik al-Kamil

33.  Wilayah kekuasaan kerajaan samudra pasai ditunjukan dalam sebuah prasasti batu nisan yang ditemukan di …
a.       Sumatra selatan
b.      Banda aceh
c.       Leran, gresik
d.      Menyetujuh pasai, kedah

34.  Raja pertama kerajaan malaka adalah …
a.       Alauddin Syah
b.      Muzaffar Syah
c.       Muhammad Iskandar Syah
d.      Iskandar Syah

35.  Sebuah kerajaan buddha di Sumatra selatan yang bersamaan waktu nya dengan kerajaan malaka adalah …
a.       kerajaan banten
b.      kerajaan demak
c.       kerajaan sriwijaya
d.      kerajaan malaka

36.  Perokonomian kerajaan malaka bertumpu pada sektor …
a.       perdagangan dan pelayaran
b.      pertanian dan perkebunan rempah-rempah
c.       jasa pendidikan islam
d.      jasa kemiliteran

37.  Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan …
a.       Sultan Ali Mugayat Syah
b.      Sultan Iskandar Muda
c.       Sultan Iskandar Syah
d.      Sultan Daud Syah

38.  Dua orang sastrawan Aceh yang termuka pada masa Sultan Iskandar Sani adalah …
a.       Abdul kahar wahhab dan Tajul alam
b.      Hamka dan Syamsuddin as-Sumatrani
c.       Hamzah fansuri dan Nuruddin ar-raniri
d.      Hamka dan Abdurrauf

39.  Seorang wali yang mengangkat raden patah sebagai raja di demak adalah …
a.       sunan kudus
b.      sunan muria
c.       sunan ampel
d.      sunan bonang

40.  Sebuah tradisi kerajaan demak yang masih berlangsung hingga saat ini adalah …
a.       mengirit
b.      ya qawiyyu
c.       hadrah
d.      sekaten

41.  Seorang guru tarekat syattariyah yang pernah mengajar Abdur Rauf Singkel adalah …
a. syekh walid al-hajizi
b. syekh ibrahim al-qur’ani
c. syekh umar al-yamani
d. syekh umar al-yamani

42.  Pada masa Sultanah Safiatuddin Tajul Alam, Abdur Rauf Singkel sebagai …
a.       Mufti
b.      Qadi
c.       Patih
d.      panglima

43.  Seorang wali songo yang mendapat sebutan Maulana Magribi adalah …
a.       Sunan giri
b.      Sunan ampel
c.       Sunan bonang
d.      Maulana Malik Ibrahim

44.  Peranan sunan ampel dalam proses berdirinya kerajaan demak adalah …
a.       Menyusun kitab undang-undang
b.      Mengangkat raden patah sebagai sultan
c.       Melarang upacara-upacara adat
d.      Membangun istana di bintoro

45.  Seorang wali songo yang menciptakan geding adalah …
a.       sunan bonang
b.      sunan kalijaga
c.       sunan kudus
d.      sunan drajat

46.  Raden paku adalah nama asli …
a.       Sunan kalijaga
b.      Sunan gunung jati
c.       Sunan giri
d.      Sunan muria

47.  Seorang wali songo yang menggunakan pendekatan kultural dalam berdakwah adalah …
a.       sunan kalijaga
b.      sunan gunung jati
c.       sunan giri
d.      sunan muria

48.  Sunan kudus mendapat julukan …
a.       waliyyul-‘ilmi
b.      waliyullah
c.       wali al-karun
d.      wali al-hakim

49.  Muhammad Arsyad al-Banjari mendapat julukan …
a.       Mufti utama
b.      Syekh waliyullah
c.       Datuk kalampayan
d.      Syekh attailah

50.  Yang dimaksud dalam pagar pada masa Muhammad Arsyad al-BAnjari adalah …
a.       Sebuah masjid yang dibangun untuk sultan
b.      Sebuah kampung yang digunakan para santri sebagai tempat belajar
c.       Acara pengajian yang diselenggarakan oleh Muhammad Arsyad al-Banjari di kampung-kampung

“ PERAN WALISONGO DALAM PENYEBARAN ISLAM DI JAWA DAN GENERASI PENERUSNYA. “

Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam penyiaran dan penyebaran agama Islam di Jawa pada zaman dahulu dipelopori oleh para mubaligh Islam yang lebih dikenal dengan sebutan “Wali”. Adapun para wali ini jumlahnya ada sembilan yang dianggap merupakan kepala kelompok dari sejumlah mubaligh-mubaligh Islam yang bertugas mengadakan operasi di daerah-daerah yang belum memeluk agama Islam . Konsep ''dewan wali'' berjumlah sembilan ini diduga diadopsi dari paham Hindu-Jawa yang berkembang sebelum masuknya Islam. Wali Songo seakan-akan dianalogikan dengan sembilan dewa yang bertahta di sembilan penjuru mata angin. Dewa Kuwera bertahta di utara, Isana di timur laut. Indra di timur, Agni di tenggara, dan Kama di selatan. Dewa Surya berkedudukan di barat daya, Yama di barat, Bayu, atawa Nayu, di barat laut, dan Siwa di tengah. Para wali diakui sebagai manusia yang dekat dengan Tuhan. Mereka ulama besar yang menyemaikan benih Islam di Jawadwipa. Figur para wali --sebagaimana dikisahkan dalam babad dan ''kepustakaan'' tutur-- selalu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang dahsyat. Namun, hingga sekarang, belum tercapai ''kesepakatan'' tetang siapa saja gerangan Wali nan Sembilan itu. Terdapat beragam-ragam pendapat, masing-masing dengan alasannya sendiri.

Umumnya kita mengenal wali hanyalah sembilan orang yaitu : Syeikh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijogo, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati. Maka dari itu kita sering menyebutnya dengan nama “Walisongo”.
Sebenarnya Walisongo adalah nama suatu dewan da’wah atau dewan mubaligh. Apabila ada salah seorang wali tersebut pergi atau wafat maka akan segera diganti oleh wali lainnya.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain. 
Mengenai nama-nama asli walisongo - kecuali Maulana Malik Ibrahim – hingga kini masih terdapat sedikit perbedaan. Hal itu dapat dimaklumi karena mereka pada umumnya tidak meninggalkan sumber rujukan. Adapun nama-nama yang didahului dengan sebutan “Sunan” semuanya berasal dari kata “Susuhunan” yang bermakna “yang mulia”. Demikian pula “Maulana” yang bermakna “pemimpin kita”. Semua nama julukan tersebut diberikan masyarakat Muslim Jawa pada masa dahulu karena ketika itu mereka belum mengenal dengan sebutan “Sayyid, Habib, dan Syarif “ yang lazim digunakan untuk menyebut nama-nama keturunan Ahlu Bait Rosululloh SAW. 
Menurut berbagai penyelidikan, agama Islam tersiar ke seluruh Tanah Jawa dan Nusantara ini dengan Jalan damai karena dengan berbagai hal yaitu :
• Para penyiar agama Islam yang datang mula-mula adalah para pedagang, ahli Sufi, dan para Wali.
• Para mubaligh itu menggunakan metode dakwah yang tepat sasaran yaitu sebagaimana tersebut dalam Al Qur'an yang berbunyi " Hendaklah engkau ajak orang ke Jalan Alloh dengan hikmah (kebijaksanaan), dengan peringatan-peringatan yang ramah serta bertukar fikiran dengan mereka, dengan cara yang sebaik-baiknya". (QS. An- Nahl : 125).
• Para mubaligh Islam tersebut dapat menyelami dan memahami watak dan jiwa bangsa Indonesia.
• Sifat toleransi dari bangsa Indonesia itu sedikit yang dapat menerima setiap yang datang dari luar kemudian disesuaikan dengan kepribadian sendiri.
• Penyiaran Islam di Jawa sebagian besar melalui saluran tasawuf.
• Dengan cara mengawinkan kepercayaan lama dengan kepercayaan baru inilah yang menyebabkan agama Islam dapat tersiar dengan damai.
Seperti tersebut dalam kitab Kanzul Ulum Ibnu Bathtutah yang penulisannya dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi, walisongo melakukan sidang tiga kali yaitu : 
 Tahun 1404 M adalah sembilan wali.
 Tahun 1438 M masuk tiga wali mengganti yang wafat.
 Tahun 1463 M masuk empat wali mengganti yang wafat dan pergi.
1. Walisongo Periode Pertama
Pada waktu Sultan Muhammad I memerintah Turki, beliau menanyakan perkemabangan agama Islam kepada para pedagang dari Gujarat (India). Dari mereka Sultan mendapat kabar berita bahwa di pulau Jawa ada dua kerajaan Hindu yaitu, Padjajaran dan Mojopahit. Diantara rakyatnya ada yang beragama Islam tapi hanya terbatas pada keluarga para pedagang Gujarat yang nikah dengan para penduduk pribumi di kota-kota pelabuhan. 
Sang Sultan kemudian mengirim surat kepada para pembesar Islam di Afrika Utara dan Timur Tengah. Isinya meminta para Ulama’ yang memiliki karomah untuk dikirim ke Pulau Jawa. Maka terkumpullah para Ulama’ yang berjumlah sembilan orang dan memiliki karomah.
Pada tahun 1404 M para Ulama’ itu berangkat ke Pulau Jawa, mereka adalah : 
1) Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki ahli mengatur negara . berdakwah di Jawa Timur. Wafat di Gersik pada tahun 1419 M.
2) Maulana Ishaq, berasal dari Samarkan (Rusia Selatan) ahli pengobatan. Tetapi beliau tidak menetap di Jawa. Beliau pindah ke Pasai dan wafat disana.
3) Maulana Ahmad Jumadil Kubro, berasal dari Mesir. Beliau berdakwah keliling. Makamnya di Troloyo Trowulan Jawa Timur.
4) Maulana Ahmad Al Maghrobi, berasal dari Maghrib (Maroko). Beliau berdakwah keliling. Wafat tahun 1465 M. makamnya di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
5) Maulana Malik Isro’il, berasal dari Turki, ahli mengatur negara. Wafat tahun 1435 M. makamnya di Gunung Santri, Cilegon, Jawa Barat.
6) Maulana Muhammad Ali Akbar, bersal dari Persia (Iran). Ahli pengobatan. Wafat tahun 1435 M. makamnya di Gunung Santri, Cilegon, Jawa Barat.
7) Maulana Hasanuddin, berasal dari Palestina. Berdakwah keliling. Wafat tahun 1462 M. Makamnya disamping Masjid Banten Lama.
8) Maulana Aliyyuddin, berasal dari Palestina. Berdakwah keliling. Wafat tahun 1462 M Makamnya disamping Masjid Banten Lama.
9) Syekh Subakir, berasal dari Palestina, ahli menumbali tanah angker yang di huni Jin-jin jahat tukang menyesatkan manusia. Setelah banyak tempat yang ditumbali, maka Syekh Subakir kembali ke Persia pada tahun 1462 M dan wafat disana.
2. Walisongo Periode Kedua
Pada periode kedua ini masuklah tiga orang wali menggantikan tiga wali yang wafat. Ketiganya adalah :
1) Raden Ahmad Ali Rahmatulloh (Sunan Ampel), datang ke Jawa pada tahun 1421 M. menggantikan Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419 M. Raden Rahmat berasal dari Cempa.
2) Sayyid Ja’far Shodiq (Sunan Kudus), berasal dari Palestina, datang di Jawa pada tahun 1436 M. menggantikan Maulana Malik Isro’il yang wafat tahun 1435 M. 
3) Syarif Hidayatulloh, berasal dari Palestina Datang di Jawa pada tahun 1436 M. menggantikan Maulana Muhammad Ali Akbar yang wafat tahun 1435 M.
Sidang kedua ini diadakan di Ampel Surabya. Para wali kemudian membagi tugas, Raden Rahmat, Maulana Ishaq, dan Maulana Jumadil Kubro bertugas di Jawa Timur. Sunan Kudus, Syekh Subakir, dan Maulana Al Maghrobi bertugas di Jawa Tengah. Syarif Hidayatulloh, Maulana Hasanuddin, dan Maulana Aliyyuddin bertugas di Jawa Barat.
Walisongo Periode Ketiga
Pada tahun 1463 M. masuklah empat Wali menjadi anggota Walisongo yaitu :
1) Raden Paku (Sunan Giri) kelahiran Blambangan, Jawa Timur. Putra dari Maulana Ishaq dengan putri Raja Blambangan. Beliau menggantikan ayahnya yang telah pindah ke Pasai. Makamnya terletak di Gresik Jawa Timur.
2) Raden Said (Sunan Kalijogo) kelahiran Tuban, Jawa Timur. Beliau adalah putra Adipati Wilatikta yang berkedudukan di Tuban. Beliau menggantikan Syekh Subakir yang kembali ke Persia.
3) Raden Maulana Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang). Beliau adalah putra Sunan Ampel. Menggantikan Maulana Hasanuddin yang wafat tahun 1462 M.
4) Raden Qosim (Sunan Drajat). Beliau adalah putra Sunan Ampel. Menggantikan Maulana Aliyyuddin yang wafat tahun 1462.
Sidang Walisongo yang ketiga ini berlangsung di Ampel Surabya. Dan setelah sidang ini, kemudian diadakan sidang tambahan pada tahun 1466 M untuk menggantikan Maulana Ahmad Jumadil Kubro dan Maulana Al Maghrobi yang telah wafat. Mereka adalah : Raden Patah putra Prabu Brawijaya V dan Fathulloh Khan putra Sunan Gunung Jati. Dan masuklah juga Raden Umar Said putra Sunan Kalijogo menjadi anggota Walisongo.
Konon Syekh Siti Jenar juga termasuk anggota Walisongo. Namun karena mengajarkan ajaran sesat maka beliau dihukum mati. Selanjutnya, beliau digantikan oleh Sunan Tembayat murid dari Sunan Kalijogo. 

Bibliografi 
Asnan Wahyudi,Abu Khalid,Kisah Wali Songo Para Penyebar Agama Islam Di Tanah Jawa, Surabaya: Karya Ilmu,tt
Solichin Salam,Sekitar Walisanga,Kudus: Menara Kudus,1960
Al Hamid Al Husaini,Pembahasan Tuntas Perihal Khilafiyah,Bandung: Pustaka Hidayah,cet II.1997
Umar Hasyim,Sunan Muria Antara Fakta Dan Legenda,Kudus: Menara Kudus,1983

Senin, 10 Desember 2012

Cara Menghapus Foto di Facebook

Mungkin Anda pernah dipusingkan bagaimana cara menghapus foto di Facebook.  Ini mungkin sepele, namun saya pernah sampai lama baru menemukan caranya. Rupanya, yang mesti diklik itu ada di bagian bawah foto… hehehe…

Berikut caranya :

  • Temukan foto yang ingin dihapus, hingga tampil seutuhnya.
  • Pada bagian kanan bawah, klik delete this photo (kotak merah).

  • Ilang dah tuh foto…
Itu kalau facebook Anda belum diupgrade ke versi timeline. Kalau sudah diupgrade, berikut ini cara menghapus foto di facebook timeline :
  • Buka foto yang ingin dihapus.
  • Klik ikon yang menyerupai roda di sebelah kanan atas hingga keluar window seperti pada gambar di atas.
  • Klik delete this photo (kotak merah)
  • Ilang dah tuh foto. Gampang kan…. :D

Update 30 April 2012
Tadi baru lihat lagi, rupanya sudah ganti cara untuk menghapus foto di facebook. Buka fotonya, tunjuk fotonya pakai kursor, di bagian bawah foto akan muncul menu option. Klik option >> delete this photo.

Semoga bermanfaat…

Selasa, 04 Desember 2012

kisah inspiratif

Kisah ini saya dapatkan ketika menonton Kick Andy Sekitar awal tahun 2006 lalu. Anne Ahira, dulu adalah seorang Cleaning Service part time pada sebuah hotel di Bandung. Sebagai seorang Cleaning Service, suatu ketika ia pernah mendapat hinaan dari pengunjung hotel. Namun justru hinaan itu yang membuat ia bangkit. Ia tidak ingin menjadi Cleaning Service seumur hidup, dan ingin membuat hidupnya sukses. Dengan kemampuan yang ia miliki, ia mencoba untuk membangun sebuah pasar dunia maya (internet marker).
Dengan tekad, kemauan , dan kerja kerasnya, akhirnya ia sekarang menjadi seorang CEO pada sebuah situs internet market dengan penghasilan sebesar 20.000 dollar AS per bulan (sekitar Rp 190 juta). Tekad yang tidak pernah merasa puas dengan hasil yang dicapainya itulah yang mengantarkan ia menjadi wanita muda yang sukses.
Anne masuk dalam buku tentang orang-orang sukses di dunia internet marketing, dan ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang masuk di buku itu. Ia juga menjadi satu-satunya warga Indonesia yang ikut menulis dalam buku best seller tentang bagaimana sukses di dunia maya.
Apa yang dapat kita tiru dari Anne? Anne pernah dihina karena pekerjaannya, namun hinaan itu bukan membuat dirinya semakin pesimis meratapi nasib. Justru hinaan itulah yang membuat ia bangkit untuk mengubah nasib. Anne ingin sukses, karena itu ia bangkit untuk berkarya. Anne sudah punya penghasilan 20.000 dollar AS per bulan, tapi ia merasa bahwa ia belum sukses. Ia menetapkan target pribadi untuk memperoleh penghasilan sebesar 100.000 dollar AS per bulan.
Suatu cerita yang mengugah diri kita untuk mampu bangkit dan berkarya dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sebuah pesan dari Anne: Pikir itu pelita hati, kemauan dan keunggulan itu milik orang yang mau berusaha.

Kamis, 29 November 2012

Cerpen Tentang Persahabatan

Oleh: Rai Inamas Leoni - Kembali aku menoleh ke belakang. Tidak ada siapa-siapa. Mungkin perasaanku saja, ujarku dalam hati. Ku lirik jam tangan ku yang menunjukan jam 4 sore, pantas keadaan parkiran sudah sepi. Hanya ada beberapa motor yang masih setia menunggu majikannya untuk pulang. Aku sendiri baru selesai dari ekskul ku yaitu jurnalistik. Sebenarnya belum selesai, hanya saja aku izin pulang lebih awal. Mood ku dari tadi pagi sedang tidak bagus, ditambah cuaca hari ini yang selalu mendung.
Aku tersenyum ketika melihat motor kesayangan ku dari kejauhan. Waktunya pulang, batinku lirih. Kulangkahkan kaki menuju motor matic ku. Tak sampai 5 langkah, aku menghentikan langkah ku. Mereka benar-benar lupa… Rasanya aku ingin menangis saja. Kenapa mereka semua bisa lupa hari ulang tahun ku? Bahkan Agha pun juga tidak ingat. Aku sengaja tidak mengatakan apa-apa kepada mereka tadi pagi. Aku masih menunggu hingga mereka sadar, bahwa temannya yang satu ini sedang merayakan hari kelahirannya. Tapi, segitu buruk kah ingatan mereka? Ingin sekali aku berteriak di parkiran ini.

Dengan kesal, aku berjalan secepat mungkin menuju motorku. Lebih baik pulang, tiduran di kamar sambil membaca novel. Lupakan hari ulang tahun ku!! Namun langkah itu mulai terdengar kembali. Siapa? Apakah penguntit? Tanpa sadar aku mulai sedikit berlari, dan langkah itu pun juga terdengar sedang berlari mengejarku. Tunggu. Kenapa aku mendengar langkah kaki banyak orang? Jangan-jangan aku akan dikeroyok. Oh tuhan, lindungilah aku.

Karena penasaran, ku beranikan diriku untuk menoleh ke belakang secepat mungkin, melihat apa yang terjadi sebenarnya. Dan sedetik kemudian aku merasa butiran-butiran putih mengenai seluruh tubuhku. Lalu disusul dengan cairan kuning mengenai rambutku. “Happy Birthday Nara,” ujar mereka serempak lalu tertawa terbahak-bahak.

Kulihat Nadya, Lunna, dan Dinda sedang membawa sisa-sisa tepung, yang tentu saja juga mengenai baju mereka walau tidak sebanyak aku. “Oh shiiitt.. Kalian gila apa?” teriakku kesal walau hati kecil ku merasa senang. Senang karena mereka ingat aku.

“Ya ampun, gitu aja ngambek. Sini gue kasi lagi,” Tio lalu melemparkan telur ke kepala ku dan semua kembali tertawa. Aku hanya bisa menunduk, membiarkan cairan kuning itu jatuh ke tanah. Dan tidak lama kemudian aku melihat Rizky membawa seember air. Buru-buru aku lari, namun ditahan oleh Nadya dan Dinda. Dan jadilah kami bertiga terkena air.

“Ya Rizky, kenapa gue jadi kena sih? Ini kan air bekas pel Pak Komar. Sialan lo!” rengek Nadya lalu melempar tepung yang tersisa kearah Rizky. Rizky pun mencoba untuk menghindar. Aku tertawa melihat mereka. Mereka bener-bener pasangan yang serasi.

Dan entah dari mana, Lunna tiba-tiba membawa blackforest yang berisi angka 16 kehadapan ku. “Make a wish dulu donk, Ra.”

Aku mulai memejamkan mata untuk berdoa. Ku buka mata secara perlahan sambil menatap satu persatu teman sekelas ku di XI IPA 2. Nadya, Rizky, Dinda, Lunna, Tio, dan.. “Agha mana?” tanya ku polos.

Kulihat raut wajah mereka berubah. Lalu Dinda menyela, “Agha lagi nganter Putri ke toko buku. Lo tau lah Putri, ee.. dia anak baru,” Kulihat Dinda sejenak ragu-ragu. “Bu Siska tadi nyuruh Agha buat nemenin Putri beli buku pelajaran.”

“Oh,” Hanya itu kata yang keluar dari mulut ku. Kupaksakan untuk tersenyum. Melihat perubahan ekspresiku, Tio yang memang terkenal jahil mulai melumuri wajahku dengan krim yang ada di kue, lalu disusul oleh Dinda. Tak mau kalah, aku langsung membalasnya. Selang beberapa menit, kami berenam sudah menjadi badut amatiran yang wajahnya dipenuhi krim.
***
Agha Daniswara. Nama yang sudah tak asing lagi di telinga ku. Selain letak rumah yang bersebelahan, kami juga selalu satu sekolah bahkan sekelas. Dimana ada Agha, selalu ada aku. Aku seperti menemukan sosok kakak di dalam diri Agha, karena aku sendiri anak tunggal. Menjadi anak tunggal memang mengasyikan. Semua perhatian Mama dan Papa tercurah untuk ku tanpa harus terbagi. Namun hidup sendiri tanpa saudara juga sangat menyedihkan malah membosankan. Kadang aku iri kepada mereka yang memiliki kakak atau adik. Tapi, selama ada Agha yang selalu disamping ku, hidup menjadi anak tunggal tidak masalah.

Sejenak aku memejamkan mata, mencoba mengingat kejadian tadi sore. Yang terlintas dibenak ku hanya lah Putri. Murid pindahan yang seminggu terakhir mencuri perhatian teman-teman sekelas. Ya, dia cantik dan modis. Dan tak butuh waktu lama, aku yakin Putri akan menjadi salah satu deretan siswi populer di SMA Tunggadewi.

Aku kembali membuka mata. Kulirik foto yang terpajang manis di meja belajarku. Foto dua anak SD yang sama-sama membawa balon. Aku masih ingat, saat itu hari ulang tahun Agha yang ke-10. Mama Agha atau biasa ku panggil Tante Mita ngotot untuk menggambil foto kita berdua. Untuk kenang-kenangan katanya.

Alunan lagu Only Hope milik Mandy Moore terdengar dari meja belajarku. Dengan malas aku bangkit dari tempat tidur. Siapa sih yang nelpon malam-malam? Dengan kesal ku tekan salah satu tombol di HP, tanpa melihat nama yang tertera di layar. “Halo,” sapaku enggan.

“Akhirnya diangkat juga. Ra, buruan ke balkon sekarang.” ujar seseorang yang aku kenal. “Jangan lupa pakek jaket, dingin banget disini. Gue tunggu, Ra.”

Belum sempat aku menjawab, telepon sudah di tutup. Sialan Agha. Aku yang masih binggung atas ucapanya buru-buru membuka lemari mencari jaket tebalku. Tak butuh waktu lama, aku sudah berdiri di balkon kamarku yang bersebelahan dengan balkon kamar Agha. Kamar ku dan kamar Agha sama-sama ada di lantai atas.

“Lo belum tidurkan?” tanya Agha dari balkonnya. Ku lihat Agha menggunakan kemeja putih dan celana jeans hitam yang membalut tubuh atletisnya. Sepertinya ia baru pulang.

“Belum lah, masih jam 9 juga. Lo sendiri baru pulang?”

“Iya. Tadi gue nganter Putri beli buku. Capek banget, Ra. Nggak nyangka kalo si Putri suka baca novel sama kayak lo.“ Ku lihat Agha tersenyum gembira. Belum pernah aku melihat ia sebahagia ini. Lalu ia menceritakan kejadian-kejadian yang lucu di toko buku. Aku hanya menanggapi dengan kata-kata singkat seolah aku menyimak cerita Agha. Walau sebenarnya aku tidak mendengarkan apa-apa.

Ada sesuatu yang mengganjal. Aku menerawang ke bawah melihat jalanan, yang tentu saja sepi. Jalan di kompleks perumahan kan tidak seramai jalan raya.

“Ra? Halo… Nara? Naraaaa… Lo denger nggak sih?” Panggilan Agha membuyarkan lamunan ku.

“Apa? Eh maksud gue, gue denger kok,” ucapku terbata-bata.

Agha mendengus. “Gue tau lo nggak denger omongan gue. Lo lagi mikirin apa sih?

“Kita balik ke setahun yang lalu ya?” ujarku tiba-tiba.

Agha terlihat bingung.

“Kita pacaran sampai sini aja. Lagian lo sama gue lebih cocok buat sahabatan. Entah kenapa gue rindu Agha yang dulu. Agha yang selalu ngejek gue jelek, Agha yang selalu bandingin gue sama cewek-cewek populer waktu SMP, sampai Agha yang selalu bangunin gue kalo gue telat bangun. Semenjak kita pacaran, rasanya ada yang berubah dalam diri kita.” Sejenak aku memejamkan mata untuk mengatur emosi. “Lo mau kan kalo kita sahabatan lagi?” tanya ku ragu.

Ku lihat Agha terkejut mendengar ucapanku. Biarlah. Jujur, setelah aku dan Agha pacaran, aku melihat perubahan sikap diantara kami. Seolah-olah ada tembok besar disekitar kami. Kami tidak dapat tertawa lepas seperti dulu saat SMP. Selalu ada sesuatu yang mengikat, mengingatkan bahwa kita tidak hanya berteman. Suatu komitmen yang bernama pacaran. Tapi aku sadar semenjak Putri masuk ke kelasku, aku merasa Agha tertarik pada gadis itu. Dan itu membuat aku muak. Aku kangen sama Agha, teman kecil ku.

“Kalo itu mau lo, gue terima. Asalkan kita bisa sahabatan lagi kayak dulu. Jangan gara-gara masalah ini, kita jadi diem-dieman.” ujar Agha lirih.

“Ya udah, gue duluan balik ke kamar ya. Dingin banget disini.”

Belum sempat aku melangkah, Agha sudah menahanku dan menyuruhku menangkap sesuatu yang dilemparnya. Untung kali ini aku bisa menangkapnya dengan tepat.

“Happy birthday Nara. Maunya ngucapin satu tahunan kita jadian. Tapi kita kan baru aja putus. Gue doain semoga persahabatan kita langgeng sampai tua nanti.”
 
Aku hanya tersenyum lalu buru-buru masuk ke kamar. Ku hempaskan diriku ke tempat tidur. Perlahan kubuka hadiah Agha yaitu sebuah kotak kecil bermotif strawberry, buah kesukaan ku. Dalam kotak terdapat kalung berbandul separuh hati dan sebuah kertas kecil.
“Happy birthday peri kecilku dan happy 1st anniversary buat hubungan kita.
PS : Moga lo seneng ama tu kalung

Kurasakan butiran kristal jatuh dari pelupuk mataku, buru-buru aku hapus dengan tangan. Namun semakin aku berusaha, butiran itu semakin banyak. Ya Tuhan… Aku yakin akan keputusan ku. Tapi kenapa hati ku terasa perih?

Malam semakin larut. Namun seseorang masih terpaku, terdiam di balkon kamarnya sambil menatap balkon yang baru saja di tinggal pergi oleh pemiliknya. Pemilik yang bernama Nara Angelina. Teman kecilnya.
***
“Naraaa……!”

“Saya Pak! Saya Pak!” teriakku tak karuan. Mata ku mencoba melihat sekililing. Menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, ini kan kamarku? Lalu…

“Ouch shittt! Gue kira apa. Gila lo, Ga. Ngapaen lo disini?” ujar ku kesal. Ku tarik selimut untuk menutupi tubuhku. Berniat melanjutkan mimpi ku yang tertunda gara-gara teriakan mahluk aneh ini.
Agha tertawa. “Ya ampun, dasar putri tidur. Buruan lo bangun, ini udah jam 10 pagi. Masa cewek males gini?” Agha menarik selimut ku lalu ditaruhnya di sofa.

“Agha!! Selimut gue balikin. Lagian ngapain juga bangun pagi? Ini tuh masih LIBURAN. Tahun ini kita kelas tiga, pasti belajar mulu kerjaannya. Kasi donk gue nikmatin liburan gue.” Jelas ku panjang lebar.

Ku dengar tawa Agha makin keras, seolah-olah mengganggu tidurku adalah hal terlucu di dunia ini. Aku hanya bisa pasrah. Beberapa bulan telah berlalu sejak hari itu. Hari dimana aku putus dengan Agha. Seperti yang kuduga, setelah kejadian itu hubungan kami kembali seperti SMP dulu. Dimana kami sering mengejek satu sama lain. Agha kembali pada hobby-nya yang senang melihat aku menderita. Dan aku kembali pada hobby lama ku, sering merecoki dia dengan kalimat panjang lebar.

“Cerewet banget sih,” rutuk Agha. “Buruan lo mandi, kita ke toko buku sekarang. Hari ini terakhir diskon lho. Katanya mau cari novel?” Aku melirik sebal kepadanya. Agha menghampiri aku, lalu dengan gemas Agha mengacak-acak rambut ku.

“Bilang aja lo mau beli komik. Pakek alasan gue beli novel lagi. Muna lo! Dari mana lo tau kalo diskonnya masih?” Kata ku sambil merapikan rambut ku yang berantakan.

“Dinda yang ngasi tau. Terserah mau percaya atau nggak. Yang penting lo buruan mandi.” Lalu Agha pergi ke arah meja belajar untuk melihat koleksi novelku. Aku terkadang heran dengan Agha. Untuk ukuran cowok tinggi yang jago main basket, masa sih dia masih doyan baca komik. Apalagi komik favoritnya Detektif Conan. Benar-benar deh si Agha.

“Agha cakep, dengerin gue ya. Gue sih udah dari tadi mau mandi. TAPI GIMANA CARANYA GUE MANDI KALO LO MASIH BERKELIARAN DI KAMAR GUE???” Dan tak butuh waktu lama, bantal-bantal di tempat tidurku sudah melayang ke wajah Agha. Kulihat Agha mencoba menghindar dari serangan bantal-bantal sambil tertawa, lalu keluar dari kamarku.

Dilihat dari mana pun, kami memang hanya cocok untuk sahabatan. Setidaknya untuk saat ini. Aku tersenyum dan beranjak pergi dari tempat tidurku. Bersiap-siap untuk pergi ke tempat favorit kami. Dimana lagi kalo bukan toko buku. :D
***